RESENSI NOVEL "HUJAN" KARYA TERE LIYE

Resensi Novel "Hujan" Karya Tere Liye 


Judul Buku     : Hujan
Penulis            : Tere Liye
Penerbit          : PT Gramedia Pustaka utama
Halaman         : 320 Halaman
Tahun Terbit  : 2016


Hujan adalah novel karya Tere Liye yang diterbitkan pada tahun 2016. Novel ini menceritakan kejadian di tahun 2042 yang mengalami bencana dunia. Tokoh yang diceritakan adalah Lail. Lail adalah seorang anak perempuan SMP. Awal mula ceritanya, Lail bersama ibunya ingin pergi ke sekolah Lail di hari pertama dengan menggunakan kereta bawah tanah. Akan tetapi, saat perjalanan tiba-tiba lampu kereta padam dan terjadilah guncangan yang sangat hebat. Ternyata telah terjadi gunung meletus yang dasyat. Setelah hal itu, semua orang yang masih selamat di dalam kereta harus dievakuasi ke atas. Lail dan ibunya langsung dievakuasi petugas untuk segera meninggalkan kereta tersebut. Lail dengan cepat bergegas menaiki anak tangga, akan tetapi terjadi guncangan susulan yang mengakibatkan ibunya terjatuh dan tidak terselamatkan. Lail yang melihat hal itu, sangat sakit dan ingin bersama ibunya tetapi anak laki-laki menyelamatkan dirinya dengan menarik tas Lail menuju ke atas. Lail pun selamat bersama anak laki-laki itu. Soke bahtera adalah nama anak laki-laki yang menyelamatkan Lail dan juga yang akan mendapatkan hati seorang Lail. 
Setelah kejadian gunung meletus, semua warga yang selamat berkumpul di tenda pengungsian, tidak terkecuali Lail dan Esok. Mereka berdua layaknya kakak beradik saat itu, makan bersama, bermain bersama, dan membantu petugas pengungsian bersama. Semua kenangan itu pun harus sirna karena pengungsian akan dialihkan ke panti sosial. Esok tidak bisa bersama Lail karena dirinya telah diangkat menjadi anak angkat Wali Kota. Esok dan Lail pun kehilangan waktu bersama-sama dan harus bertemu seminggu hingga sebulan sekali. 
Waktu pun berlalu, Esok dan Lail jarang bertemu lagi karena kesibukkan masing-masing. Lail pun bertemu teman barunya di Panti Sosial yang bernama Maryam. Lail dan Maryam pun mendaftar di pengabdian untuk korban bencana alam itu. Mereka pun dari pengabdian itu mendapatkan penghargaan yang sangat luar biasa. 
Selanjutnya, ternyata kesibukkan yang dilakukkan Esok adalah membuat pesawat luar angkasa untuk menyelamatkan manusia dari bencana kekeringan di bumi. Hal ini pun membuat kesenggangan antara Lail dan Esok, karena untuk mendapatkan tiket pesawat itu sangat terbatas dan akan di undi seluruh dunia. Esok mendapatkan dua tiket, satu tiket karena dirinya termasuk orang yang menciptakan pesawat itu dan kedua dirinya mendapatkannya saat diundi. Ayah angkatnya membujuk Esok untuk memberikan salah satu tiket untuk anaknya yang bernama Claudya. Hal tersebut membuat Lail sedikit marah dan cemburu. Hal itu membuat Lail memutuskan untuk menghapus semua memorinya yang berhubungan dengan hujan dan Esok. Ternyata saat perjalanan Lail untuk menghapus ingatannya, Esok telah memutuskan untuk bersama Lail di bumi dan memberikan tiketnya untuk Claudya dan ibunya. Lail pun setelah memutuskan untuk menghilangkan ingatan ternyata tidak ada ingatan buruk yang dihapus karena Lail memutuskan untuk menyimpan semua memori-memorinya. Apakah kisah Lail dan Esok akan bersama? Bacalah buku hujan untuk mengetahui perjalan Esok dan Lail selama bencana dunia ini.
Kelebihan buku ini adalah penulis ini sangat terkenal, sehingga kelebihan dari bukunya sudah tidak akan diragukan lagi. Dari segi sampul, buku ini sudah memiliki warna menarik minat untuk membeli. Lalu gambarnya juga sudah mempresentasikan isi novelnya. Tidak hanya itu, novel Hujan juga memiliki jalan cerita sangat unik, alurnya sering berputar balik dan membuat orang – orang merasa ada banya kejutan di setiap bagiannya. Di dalam novelnya juga ada banyak kejadian sangat tidak terduga sehingga ceritanya semakin menarik. Cerita dalam novelnya juga menggunakan bahasa yang enak dibaca dan sangat menyentuh hati. Saat membaca ceritanya, pembaca akan merasa bahasanya sangat indah.
Kelemahan novel ini adalah penulis mengilustrasikan karakter dari sosok Lail dengan kurang kuat. Dalam hal ini, Lail hanyalah seorang gadis lemah, mudah menangis, dan tidak mempunyai sikap inisiatif. Mungkin dapat dikatakan apabila tidak adanya sosok Maryam, Lail bisa saja tidak dapat mencapai titik keberhasilan.


-Selamat Membaca💌

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kutipan Quotes Hujan Karya Tere Liye yang Mungkin "Related" dan Menyentuh Hatimu

RESENSI NOVEL "TENTANG KAMU" KARYA TERE LIYE