Postingan

RESENSI NOVEL "HUJAN" KARYA TERE LIYE

Gambar
Resensi Novel "Hujan" Karya Tere Liye  Judul Buku      : Hujan Penulis              : Tere Liye Penerbit             : PT Gramedia Pustaka utama Halaman            : 320 Halaman Tahun Terbit    : 2016 Hujan adalah novel karya Tere Liye yang diterbitkan pada tahun 2016. Novel ini menceritakan kejadian di tahun 2042 yang mengalami bencana dunia. Tokoh yang diceritakan adalah Lail. Lail adalah seorang anak perempuan SMP. Awal mula ceritanya, Lail bersama ibunya ingin pergi ke sekolah Lail di hari pertama dengan menggunakan kereta bawah tanah. Akan tetapi, saat perjalanan tiba-tiba lampu kereta padam dan terjadilah guncangan yang sangat hebat. Ternyata telah terjadi gunung meletus yang dasyat. Setelah hal itu, semua orang yang masih selamat di dalam kereta harus dievakuasi ke atas. Lail dan ibunya langsung dievakuasi petugas untuk segera meninggalkan kereta tersebut. Lail dengan cepat bergegas menaiki anak tangga, akan tetapi terjadi guncangan susulan yang mengakibatkan ibunya te

KUTIPAN ATAU QUOTES NOVEL "TENTANG KAMU" KARYA TERE LIYE COCOK BUAT CAPTION INSTAGRAM KAMU

 QUOTES NOVEL "TENTANG KAMU" KARYA TERE LIYE YANG MENYENTUH HATI Tentang Kamu merupakan salah satu novel karya Tere Liye yang diterbitkan pada tahun 2016. Novel ini menceritakan tentang perjuangan seorang pengacara muda bernama Zaman Zulkarnaen untuk menuntaskan kasus warisan dari perusahaan pengacaranya Thompson & Co. Warisan tersebut ialah milik Sri Ningsih wanita tua yang berasal dari Indonesia yang meninggal di panti jompo Paris. Di dalam novel ini banyak pengalaman hidup dan pelajaran yang dapat diambil, apalagi quotes-quotes kehidupan yang mungkin dapat menyentuh hati pembacanya.  Inilah beberapa kutipan atau quotes yang ada di dalam novel "Tentang Kamu" karya Tere Liye. "Ketika kebencian, dendam kesumat sebesar apapun akan luruh oleh rasa sabar. Gunung-gunung akan rata, lautan akan kering, tidak ada yang mampu mengalahkan rasa sabar."  "... bukan berapa kali kita gagal, melainkan berapa kali kita bangkit lagi, lagi dan lagi setelah gagal te

RESENSI NOVEL "TENTANG KAMU" KARYA TERE LIYE

Gambar
  Resensi Novel "Tentang Kamu" Karya Tere Liye Judul Buku          : Tentang Kamu Penulis                 : Tere Liye Penerbit               : PT Sabak Grip Nusantara Halaman              : 503 Halaman  Tahun Terbit     : 2016 "Tentang Kamu" adalah novel yang ditulis oleh penulis terkenal Tere Liye. Novel ini terbit pada tahun 2016 dan mengisahkan seorang pengacara muda yang bernama Zaman Zulkarnaen yang ditugaskan mencari ahli waris dari seorang perempuan yang bernama Sri Ningsih. Sri Ningsih merupakan perempuan Indonesia pemegang  1% saham perusahaan multinasional atau senilai 19 Triliun Rupiah.  Zaman Zulkarnaen adalah pemuda Indonesia yang berkuliah di London, kemudian menyelesaikan studinya dan bergabung dalam suatu firma hukum London Thompson & Co. Zaman mendapat tugas menelusuri kehidupan seorang klien yang bernama Sri Ningsih. Sri Ningsih adalah perempuan kelahiran Indonesia yang meninggal dunia di panti jompo Paris. Zaman harus menemukan ahli waris dar

Kutipan Quotes Hujan Karya Tere Liye yang Mungkin "Related" dan Menyentuh Hatimu

Kutipan Quotes Novel Hujan yang Related dan Cocok untuk Caption IG Galaumu Hujan adalah karya Tere Liye yang diterbitkan pada tahun 2016. Novel ini  menceritakan tentang Soke Bahtera atau yang dikenal Esok dan Lail. Mereka dipertemukan pasca kejadian gunung meletus di tahun 2042. Dalam novel ini, Tere Liye menggambarkan tentang dunia masa depan yang dipenuhi dengan teknologi, yang dibalur dengan kisah romansa para remaja. Kehidupan romansa remaja inilah terdapat kata-kata yang indah dan menyentuh hati. Berikut beberapa kutipan quotes dalam novel Hujan karya Tere Liye: "Aku tahu betapa sesaknya rasa sakit itu. Setiap hela nafas. Setiap detik. Laksana ada beban yang menindih hati kita. Tangisan membuatnya semakin perih. Ingatan itu terus kembali, kembali, dan kembali. Kau tidak berdaya mengusirnya, bukan?" "Jangan pernah jatuh cinta saat hujan, Lail. Karena ketika besok lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu."

QUOTES ATAU KATA MUTIARA DALAM BUKU "ANAK RANTAU" KARYA A. FUADI

Novel Anak Rantau Karya Ahmad Fuadi merupakan novel yang memiliki banyak pelajaran hidup di dalamnya. Banyak hal yang dapat diambil dari novel tersebut mulai dari keluarga, agama, persahabatan, dan lainnya. Berikut beberapa kutipan quote atau kata-kata mutiara di dalam novel "Anak Rantau", yaitu: "Berkawan itu dengan siapa saja. Mereka perlu dibantu, ya kita bantulah. Sebaliknya juga begitu, kita juga akan dibantu" "Menolong sesama makhluk hidup itu kan ajaran agama dan berpahala." "Kalau merasa ditinggalkan, jangan sedih. Kita akan selalu ditemani dan ditemukan oleh yang lebih penting dari semua ini. Resepkan ini: kita tidak akan ditinggalkan Tuhan. Jangan takut sewaktu menjadi orang terbuang. Takutlah pada kita yang membuang waktu." "Menyelamlah ke pedalaman dirimu. Temukan mutikamu di dalam sana. Lambat laun setelah kenal dirimu kau akan pahami pula siapa Dia, pemegang kunci segala nasibmu itu. Begitu kau kenal Dia, nasib hanyalah debu. S

Resensi Novel Anak Rantau Karya Ahmad Fuadi

Gambar
Resensi Novel "Anak Rantau" Karya Ahmad Fuadi Judul Buku     :  Anak Rantau Penulis             : Ahmad Fuadi Penerbit          : PT Falcon Interactive Halaman         : 370 halaman ISBN                : 978-602-6714-53-4 Ahmad Fuadi adalah seorang penulis yang sudah dikenal banyak orang. Beliau mulai terkenal sejak novel pertamanya yang berjudul Negeri 5 Menara. Novel tersebut merupakan buku pertama dari trilogi novelnya. Beberapa novelnya pun telah diadaptasi menjadi film layar lebar, seperti Negeri 5 Menara dan Ranah 3 Warna. Karya fiksinya ini dinilai dapat menumbuhkan semangat anak-anak muda untuk berprestasi.  Pada kali ini, kita akan merensesi novel karya Ahmad Fuadi yang berjudul Anak Rantau. Novel Anak Rantau pertama kali terbit tahun 2017 lalu. Novel ini mendapat penghargaan Fiksi Terbaik dalam ISLAMIC BOOK AWARD 2019. Saat pertama kali saya membacanya, saya mengira akan menceritakan tentang lika-liku seorang anak rantauan yang jauh dari keluarga. Ternyata, mengisah